Sabtu, 10 Oktober 2015

SIAP TOKO UNTUK SEMUA BISNIS PERDAGANGAN DAN JASA

NGERIIIII..., ISI TABLET ABG JAMAN SEKARANG !

Waspadalah...waspadalah...waspadalah !. Penasaran atau "dewasa sebelum waktunya" ?????!!!!. Bagi bapak/ibu yang cukup punya uang...., bisa memfasilitasi anak-anaknya gadget smartphone terbaru, coba renungkan sejenak manfaat atau mudorotnya.

Saya sebagai teknisi komputer sejak 18 tahun yang lalu dan teknisi gadget/hp/smarphone 6 tahun belakang ini. Posisi saya juga sebagai orang tua yang punya 2 putra dan putri. Merasakan ada yang perlu jadikan fokus perhatian tentang isi gadget di tangan anak-anak usia abg utamanya. Maka keprihatinan ini saya tuang dalam catatan kali ini untuk jadi bahan renungan orang tua.

Ok sebagai orang tua, tentu kita pernah juga jadi abg alias usia pra remaja. Saat itu tahun 97, dimana era digital komputer multimedia mulai BOOOOMING. Terhadap teknologi komputer yg mulai masuk Indonesia, disekolah anak-anak mulai dikenalkan operasional Windows supaya tidak ada GAP teknologi. Yang menarik dari PC dikepala anak-anak adalah game dan film. Sementara internet yg masih dialup 54kbps, untuk sekedar melihat www sangat-sangatlah membosankan didepan mata. Teman saya sempat "keranjingan" didepan pc hanya dengan membolak-balik gambar ?????. Sering dengar dia mengucapkan kata kecewa....."waduh.....payah rak cetho". Saya cuek karena ada tugas mengetik pakai Wordprocessor atau WP. Baru sadar setelah 3 atau 5 tahun berikut , kalau yang dilihat teman saat itu adalah gambar-gambar porno !!.

Setelah lulus STM dan sempat ikut magang kerja untuk supaya jadi juara teknisi komputer. Intensitas menemukan file *.gif *.jpg bergambar "polos tanpa busana" jadi hal yang biasa. Dunia ini seperti berisi orang-orang porno. Tak disangka dari abg sampai bapak-bapak pasti nyimpan folder bergambar HOT.

Selepas lulus kuliah dan mulai jadi tenaga profesional IT, saya akui pernah menyimpan foto dan film kategori XXX. Bahkan tiap kali bikin 1 pc rakitan pesanan "keluarga muda",  pasti foto dan film bokep tersebut diinden (direquest) untuk dicopy ke hardisk pembeli -gratis bukan komersil. Tentu setelah era 2003 keatas, ditambah booming laptop, netbook dan internet. Budaya "thelook" situs-situs porno makin jadi pilihan no1 ketika surfing internet. Nah ....trafic situs porno mulai ditinggal setelah ada situs jejaring sosial. Syukur tu....para orang-orang yang dapat rupiah dari web-web "saru" mulai kesepian pengunjung.

Sayang kondisinya tidak bertahan lama, friendstter mulai merubah kiblat orang memakai internet. Apalagi saat facebook.com diberitakan dengan gencar, diklaim lebih asik untuk upload "ngeksis". Alhamdulillah pemerintah cukup tanggap dengan fenomena downgeneration akibat mental ABG yang  kecanduan situs porno.

CERITA "ngeriii.,.." sampai juga pada era internet ngebut 4GLte sekarang. Ngak kalah ter-cengang-nya saya, menemukan fakta ; abg seumur SD Kelas 5 sampai SMP dan Remaja SMU yang sudah difasilitasi TABLET atau Smartphone oleh orang tuanya. Kini pergeseran budaya fulgar (sex) sudah dimulai sejak usia dini????????!!!!. Kalau jaman saya abg, melihat "anu orang lain" belumlah dong (oon ya...), ya biarin,  karena saat itu sumbernyakan bule-bule. Saat ini, saat dimana anak-anak kita mulai menjelang abg, situasinya *%&$%#$@&%&-&+(--&*%757&*%5%%*%&$':"&"';: (; baca dengerous.

Saya sebagai tenaga ahli service komputer yang sudah sangat lama, kejutan demi kejutan sudah dilalui. Backup data penting, rahasia, pribadi dan data ngak penting sudah jadi menu biasa, sangat menjubeli hardisk. Kini dengan titel teknisi smartphone, membuka data orang lain ketika service langkah-langkahnya sama saja. Koleksi pribadi....." katanya !. Ada-ada saja 'abg cewe' foto-foto buka dadanya ngak cuma satu dua lho. Sepertinya kalau lihat wajah anaknya yang polos ngak nyangka. Itupun baru file koleksi foto. Ketika saya coba "telisik" lebih dalam, minta name dan password untuk sosmed. Kelakuan ABG sekarang mirip "cabe-cabean" nyerempet ngeri...!.

HP milik remaja SMU atau kuliah dan pekerja pemula isinya juga banyak yang ekstremmmmm. Waduh koleksi foto dan video pribadinya itu.....pacarannya gas poooollll, serasa dunia milik berdua. Sepertinya di cewek tidak hanya di "test drive". Ya ya tanggung jawab mereka sendiri. Disini, saya tuliskan fakta melihat dan membuktikannya. Namun tidak mungkin juga foto atau video "temuan - privasi" tersebut saya upload, nanti justru kena UUITE !. Bahkan kini melihatnya sudah bosan dan file-file tersebut segera saya hapus dalam jangka waktu 1 minggu setelah smartphone selesai di service.

Yang jadi konsen perhatian, pada TABLET / smartphone milik para Abg. Jangan kenalkan  "pacaran", sosmed dan kebebasan main motor sejak dini. Masa depan dan waktu mereka sekolah masih panjang, tolong bapak/ibu 3D; dijaga,dipantau, diperhatikan. Berikan waktu "berkualitas" untuk putra putri bapak/ibu untuk lebih banyak bersama keluarga. Sekian catatan kali ini, semoga bermanfaat, demi masa depan generasi bangsa yang lebih baik.